Senin, 02 Oktober 2017

5 S (senyum, sapa, sopan, santun, salam) Dalam Kegiatan Sekolah


Dalam kegiatan sekolah tentunya ada budaya yang mewajibkan siswanya untuk melakukannya, dianataranya seperti budaya 5 S (Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Salam). Karakter siswa merupakan aspek yang penting untuk memajukan suatu pendidikan, maka dari itu untuk membentuk karakter siswa yang berkualitas perlu diadakannya kebudayaan 5 S di sekolah sejak dini. Kemudian dari pada itu kebudayaan 5 S harus dibiasakan sejak TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Tujuan diterapkan 5 S disekolah adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kedisplinan siswa disekolah.

Kepanjang dari masing-masing S

Senyum
Senyum  adalah ibadah, kalimat tersebut pernah diajarkan kepada kita dalam Pendidikan Agama dan Budipekerti. Senyum merupakan landasan awal untuk menerapkan pendidikan berkarakter yang ada di sekolah. Dengan senyum berarti kita memberi keceriaan, kesenangan dan keramahan kita kepada orang lain. Selain itu orang-orang yang sering tersenyum akan terhindar dari beberapa penyakit.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6KIGeGyPV6Q9lA9SwbUbIytjUzczXvIdQOMqNg6dXEdvSqSoHBZJ2vG7-wuwWFwcu7qqc2Yig_CkwI4UaZq2snMTDHRD9ZJ1QAvC9nGuuVhTuviIUnXw8b4F9H_AIFakg4ALvJSZck0/s1600/IMG_4363.JPG

Sapa
Menyapa merupakan kegiatan bentuk perilaku kita untuk menghargai satu sama lain, sapa tidak harus dengan menyebutkan nama, sapa juga bisa berupa senyum atau salam. Tujuan dari penerapan sapa disekolah adalah untuk membentuk karakter siswa menjadi mudah bergaul dan saling mengenal satu sama lain. Dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang saling sapa satu sama lain, orang-orang seperti itulah yang akan masuk surga.

https://espadax2.files.wordpress.com/2010/08/dsc01970.jpg

Salam
Memberikan salam juga dapat diartikan dengan memberikan do'a. Dalam ajaran islam orang yang mengucapkan salam adalah sunnah yang diunjurkan, karena salam berarti do'a keselamatan. Salam dapat berupa salim, orang yang mendapatkan salam harus menjawab salam dari orang tersebut karena hukumnya wajib.

https://www.acc.co.id/uploads/News/Press%20Release/2017/05/Siswa-SDN-26-Membalong-Bertemu-Ibu-Muslimah-01.jpg
Sopan 
Perilaku sopan wajib kita lakukan dimanapun dan kapanpun saat kita bertemu orang. Perilaku sopan menceriminkan sifat dan perilaku diri kita sendiri karena kesopanan dimiliki oleh pribadi. Biasanya orang yang tidak berperilaku sopan akan dijauhi orang lain karena sifat yang tidak baik. Kita sesama manusia mempunyai keinginan untuk dihargai dan dinilai baik dimana umum dan lingkungan, alasan itu yang membuat kita berperilaku sopan.
Sopan bisa kita lakukan dimana-mana, contohnya perilaku sopan kepada guru dengan menghormati dan mendengarkan pelajaran secara cermat dan tenang. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqpQxhli5VFaDueo-suHL8qcwlb4np-ZNxbYiZthCHUsfExW3itT4yPdlVI4lXmSHtI3668382My_oQ7VTuDT2xtLSB08n9mnDIfEdPdZbT5UfmyUXU9S4e1YFw7TuLzo26CoSMDOx8Qvx/s1600/Mengajar-dengan-penuh-keakraban-Murid-senang-guru-pun-senang.jpg

Santun
Dalam berperilaku siswa harus menerapkan perilaku santun, santun dalam berkata kita harus memilah dan memilih kata yang baik di ucapkan dan yang tidak baik diucapkan, karena dalam berkata tanpa adanya etika santun orang yang sebagai lawan bicaranya bisa saja tersinggung karena ucapan yang tidak enak di dengar. Orang atau siswa yang tidak mempunyai santun akan dinilai orang lain bahwa ia tidak dapat menghargai orang lain. 
Contoh perilaku santun, sebelum ingin menanyakan sesuatu hal meminta izin terlebih dahulu. 

http://alibrahgresik.or.id/home/wp-content/uploads/2015/10/13.jpg



Jadi, manfaat dari melakukan budaya 5 S disekolah adalah untuk menumbuh kembangkan rasa saling hormat menghormati sesama siswa dan siswa menghormati guru. Memupuk erat rasa kasih sayang sesama siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar